Bedil, Kuman, & Baja (dalam Bahasa Inggris: Guns, Germs, and Steel: The Fates of Human Societies) adalah buku kombinasi genre sejarah, antropologi, geografi yang ditulis oleh Jared Diamond. Buku ini memenang Hadiah Pulitzer pada tahun 1998. Jared Diamond mencoba menjelaskan peradaban manusia yang dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu bedil (persenjataan), kuman (wabah), dan baja (alat perundagian).

Sampul Buku Bedil, Kuman, & Baja (Source)

Jared Diamond menyebut sejarah dunia menyerupai bawang.

0 FacebookTwitterPinterestEmail

The origin of Telek Dance can be traced from Barong Suari literature. According to history, this dance began to be performed around 1935. Therefore, it had been existing for nearly a century. This dance is considered as cultural heritage. Telek is symbol of temple guardians.

Once upon a time, Dewa Siwa sent Dewa Iswara to the world to find his wife, Dewi Durga. In his wander, Dewa Iswara went to the four main compass directions. This is represented by four dancers using white masks. This character is often known as Telek.

In addition, Dewa Siwa also sent Dewa Brahma (dancers that wear a red mask or Jauk), and Topeng Penamprat. Then, it also followed by Dewa Wisnu as Banaspati Raja.

0 FacebookTwitterPinterestEmail

Man’s Search For Meaning (Indonesia: Mencari Makna Hidup) adalah buku yang ditulis oleh Viktor Emil Frank. Viktor Frankl adalah salah satu orang yang selamat dari peristiwa Holocaust. Holocaust adalah proses pemusnahan warga Yahudi oleh tentara Nazi. Peristiwa ini merupakan salah satu pembunuhan terkejam pada masa perang dunia ke-II. Kisah pilu yang dia kemudian dituangkan dalam buku ini. Man’s Search For Meaning adalah buku self-help klasik yang mengilhami buku-buku self-help yang beredar saat ini. Viktor memang mempunyai latar belakang psikologi. Peristiwa kelam yang dialami oleh Viktor justru menginspirasi dirinya menciptkan istilah psikoterapi yang disebut dengan logoterapi.

Man's Search For Meaning Viktor Frankl
Sampul Buku Man’s Search For Meaning (Image: goodreads)

Viktor melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana warga Yahudi diperlakukan oleh tentara Nazi sebelum dimasukkan ke kamar gas. Kekejaman tentara Nazi pastilah membuat warga Yahudi merana sebelum menjemput ajal mereka sendiri. Namun anehnya, Viktor juga melihat beberapa warga Yahudi tetap mempunyai rasa belas kasihan kepada sesamanya. Orang-orang ini tidak terpengaruh oleh situasi pelik yang sedang mereka alami. Dari peristiwa tersebut Viktor mengambil kesimpulan manusia tetap bisa menjaga martabat meskipun situasi yang tidak mendukung. ‘Kemerdekaan’ menentukan sikap adalah kebebasan tertinggi yang dimiliki manusia bahkan dalam keadaan sulit sekalipun.

Everything can be taken from a man but one thing: the last of the human freedoms to choose one’s attitude in any given set of circumstances, to choose one’s own way. — Viktor E. Frankl

Man’s Search For Meaning

Buku ini juga mengajak kita bahwa manusia tidak lepas dari penderitaan dan kematian. Namun penderitaan tersebut yang justru akan memberikan makna pada hidup manusia. Fakta bahwa suatu saat kita akan mengalami kematian, menuntut manusia untuk memilih makna apa yang akan diberikan pada dunia ini.

Suffering is an ineradicable part of life, even as fate and death. Without suffering and death human life cannot be complete.— Viktor E. Frankl

Man’s Search For Meaning

Pada awalnya Viktor Frankl tidak menyangka buku ini akan menjadi sukses. Seperti dalam kutipan dalam buku ini.

Don’t aim at success. The more you aim at it and make it a target, the more you are going to miss it. For success, like happiness, cannot be pursued; it must ensue, and it only does so as the unintended side effect of one’s personal dedication to a cause greater than oneself or as the by-product of one’s surrender to a person other than oneself. Happiness must happen, and the same holds for success: you have to let it happen by not caring about it. I want you to listen to what your conscience commands you to do and go on to carry it out to the best of your knowledge. Then you will live to see that in the long-run—in the long-run, I say!—success will follow you precisely because you had forgotten to think about it. — Viktor E. Frankl

Man’s Search For Meaning
0 FacebookTwitterPinterestEmail

Mediterania adalah salah satu nama iklim yang berada pada wilayah laut tengah. Laut ini seperti cekungan yang diapit benua Eurasia dan Afrika. Ciri khas iklim ini ditandai dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang sejuk. Berbeda dengan daerah empat musim lainnya, daerah dengan iklim mediterania jarang terjadi hujan pada musim panas. Ini sering diistilahkan dengan dry arid summer (musim panas yang kering) dan wet winter (musim dingin yang basah).

Iklim mediterania biasanya terjadi pada benua yang sisi baratnya merupakan samudera atau lautan. Pada musim dingin, angin akan membawa uap air dari samudera sehingga terjadi hujan. Ini berkebalikan dengan musim panas. Pada musim panas, uap air dari iklim tropis biasanya telah habis karena melewati gurun yang panas sehingga jarang terjadi hujan. Karena dekat samudera yang luas, iklim mediternia cenderung hangat dengan perbedaan suhu musim panas dan musim dingin yang tidak terlalu signifikan.

0 FacebookTwitterPinterestEmail

John Mayer mungkin bukanlah musisi yang mengusung genre blues secara utuh. Namun, dialah salah satu diantara sedikit musisi yang mengawinkan genre pop, rock, dan blues dalam satu karya sekaligus. John Mayer adalah solois pria yang karyanya cukup diperhitungkan di industri musik dunia. Tidak hanya bersuara merdu dan mempunyai wajah rupawan, John Mayer juga mahir bermain gitar. Gitar telah menjadi bagian dari stage act John Mayer. Dengan skill gitar dan gayanya yang flamboyan, John Mayer banyak diidolakan remaja.

John Mayer telah menelurkan delapan album studio dan meraih tujuh Grammny Awards. Album yang bertajuk Continuum menjadi salah satu karya terbaiknya. Album ini mendapatkan nominasi Album of The Year pada Grammy Awards edisi ke-49.

1 FacebookTwitterPinterestEmail
Newer Posts