Once upon a time, live a rishi named Kasyapa. He has two daughters, Kadru and Winata. One day he gave his two daughters an egg each. Winata’s egg gave birth to a bird that was later named Garuda. On the other hand, Kadru’s egg gave birth to nine dragons.
Culture
The origin of Telek Dance can be traced from Barong Suari literature. According to history, this dance began to be performed around 1935. Therefore, it had been existing for nearly a century. This dance is considered as cultural heritage. Telek is symbol of temple guardians.
Once upon a time, Dewa Siwa sent Dewa Iswara to the world to find his wife, Dewi Durga. In his wander, Dewa Iswara went to the four main compass directions. This is represented by four dancers using white masks. This character is often known as Telek.
In addition, Dewa Siwa also sent Dewa Brahma (dancers that wear a red mask or Jauk), and Topeng Penamprat. Then, it also followed by Dewa Wisnu as Banaspati Raja.
Mediterania adalah salah satu nama iklim yang berada pada wilayah laut tengah. Laut ini seperti cekungan yang diapit benua Eurasia dan Afrika. Ciri khas iklim ini ditandai dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang sejuk. Berbeda dengan daerah empat musim lainnya, daerah dengan iklim mediterania jarang terjadi hujan pada musim panas. Ini sering diistilahkan dengan dry arid summer (musim panas yang kering) dan wet winter (musim dingin yang basah).
Iklim mediterania biasanya terjadi pada benua yang sisi baratnya merupakan samudera atau lautan. Pada musim dingin, angin akan membawa uap air dari samudera sehingga terjadi hujan. Ini berkebalikan dengan musim panas. Pada musim panas, uap air dari iklim tropis biasanya telah habis karena melewati gurun yang panas sehingga jarang terjadi hujan. Karena dekat samudera yang luas, iklim mediternia cenderung hangat dengan perbedaan suhu musim panas dan musim dingin yang tidak terlalu signifikan.
Best Foreign Film atau Film Berbahasa Asing adalah salah satu kategori yang diperebutkan para sineas film internasional. Setiap negara biasanya mengirimkan satu film (submission) pada ajang penghargaan internasional. Panitia akan menyeleksi film tersebut dan akan menghasilkan beberapa nominasi untuk selanjutnya dipilih satu pemenang. Kategori Film Berbahasa Asing memberikan kesempatan para sineas internasional untuk menunjukan budaya dari negara mereka sendiri ke panggung dunia. Berikut adalah lima film berbahasa asing terbaik yang bisa kita saksikan.
Sebagai salah satu tujuan utama pariwisata di Indonesia, Bali dapat dikatakan mempunyai budaya yang semakin multikultural. Hal ini dikarenakan semakin banyak yang memutuskan untuk menetap di Pulau Dewata. Selain kuliner asli pulau ini, restoran dengan menu internasional mulai bermunculan. Ini tidak lain untuk mengakomodasi keinginan warganya untuk mendapatkan pengalaman unik berwisata kuliner. Salah satu menu internasional yang banyak dijumpai adalah kuliner Asia. Kuliner Asia dapat dikatakan mempunyai banyak kemiripan dengan kuliner Indonesia.