Ilkim Hangat Mediterania

by I Wayan Juliandika

Mediterania adalah salah satu nama iklim yang berada pada wilayah laut tengah. Laut ini seperti cekungan yang diapit benua Eurasia dan Afrika. Ciri khas iklim ini ditandai dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang sejuk. Berbeda dengan daerah empat musim lainnya, daerah dengan iklim mediterania jarang terjadi hujan pada musim panas. Ini sering diistilahkan dengan dry arid summer (musim panas yang kering) dan wet winter (musim dingin yang basah).

Iklim mediterania biasanya terjadi pada benua yang sisi baratnya merupakan samudera atau lautan. Pada musim dingin, angin akan membawa uap air dari samudera sehingga terjadi hujan. Ini berkebalikan dengan musim panas. Pada musim panas, uap air dari iklim tropis biasanya telah habis karena melewati gurun yang panas sehingga jarang terjadi hujan. Karena dekat samudera yang luas, iklim mediternia cenderung hangat dengan perbedaan suhu musim panas dan musim dingin yang tidak terlalu signifikan.

Pola cuaca seperti ini biasanya terjadi pada daerah pertemuan angin antar tropis (intertropical convergence zone) atau biasa disebut doldrums. Fenomena seperti ini biasanya terjadi pada samudera yang luas dan sering pula disebut pusaran laut. Pusaran laut yang paling terkenal adalah Pusaran Samudera Hindia, Pusaran Atlantik Utara, Pusaran Atlantik Selatan, Pusaran Pasifik Utara, dan Pusaran Pasifik Selatan.

Pusaran Laut Terbesar di Dunia

Sesuai namanya, iklim mediterania berada pada daerah sekitar Laut Mediterania atau Laut Tengah. Beberapa kota utama yang melingkari Laut Tengah diantaranya adalah Aljir (Aljazair), Athena (Yunani), Barcelona (Spanyol), Beirut (Lebanon), İzmir (Turki), Yerusalem (Israel/Palestina), Marseille (Prancis), Monaco (Monako), Napoli (Italia), Roma (Italia), Tunis (Tunisia), Valencia (Spanyol), Valletta (Malta).

Karena kondisi geografis tertentu, beberapa area di luar laut tengah juga dapat dikategorikan mempunyai iklim mediterania. Daerah tersebut diantaranya adalah Adelaide (Australia), Perth (Australia), Cape Town (Afrika Selatan), Casablanca (Maroko), Dushanbe (Tajikistan), Lisbon (Portugal), Los Angeles (Amerika Serikat), San Diego (Amerika Serikat), San Francisco (Amerika Serikat), Santiago (Chili), Tashkent (Uzbekistan), dan Victoria (Kanada).

Jika digambarkan pada peta, iklim mediterania tersebar di pesisir laut tengah (mediteranian basin), daerah tengah Chili, California, Western Cape (Afrika Selatan), bagian barat dan selatan Australia. Iklim mediterania berada diantara lintang 30° and 45° sebelah utara dan selatan garis khatulistiwa.

mediterania
Peta Iklim Mediterania

Daerah mediterania mempunyai peran penting karena dikenal sebagai awal mula peradaban manusia. Sistem pertanian modern konon pertama kali dilakukan di daerah ini. Daerah Bulan Sabit Subur atau Fertile Crescent adalah di mana berbagai tanaman liar pertama kali didomestifikasi. Daerah ini dapat dikatakan unik karena merupakan titik pertemuan kebudayaan Afrika Utara, Eropa, Asia.

Namun kenapa daerah Asia Timur tidak ada iklim mediterania padahal sama-sama berada pada subtropis? Mediterania adalah sebuah sistem iklim yang rumit. Salah satunya karena iklim mediterania melibatkan daerah perairan yang luas. Daerah Asia Timur memang didampingi samudera luas. Meskipun demikian lautan ini berada pada posisi yang berkebalikan dengan daerah-daerah di sekitar Laut Tengah. Dengan demikian pola iklim pada daerah Asia Timur akan berkebalikan dengan apa yang ada di Laut Tengah. Secara sederhana, iklim mediterania akan terjadi jika terdapat lautan pada sisi barat sebuah daratan.

Iklim Mediterania dapat dikatakan begitu istimewa. Iklim ini ‘hanya’ mempunyai dua musim layaknya iklim tropis. Perbedaannya adalah iklim mediterania tidak selembap dan sepanas iklim tropis.

Grafik Curah Hujan dan Temperatur Harian Kota Athena, Yunani (Image: Climate-Date.org)

Kota Athena mempunyai suhu rata-rata tertinggi pada musim panas, namun justru memiliki rata-rata curah hujan paling sedikit. Ini berbeda dengan Kota New York yang memiliki iklim subtropis basah. Kota ini mempunyai suhu rata-rata tertinggi pada musim panas namun juga mempunyai curah hujan yang relatif konstan sepanjang tahun.

Grafik Curah Hujan dan Temperatur Harian Kota New York, AS (Image: Climate-Date.org)

Kombinasi temperatur dan curah hujan membuat iklim ini unik. Iklim mediterania mempunyai temperatur 16.3°C dengan curah hujan 726mm per tahun. Iklim ini dapat dibedakan menjadi dua tipe, Csa (Hot-summer Mediterranean) dan Csb (Warm-summer Mediterranean). Csa setidaknya mempunyai temperatur harian rata-rata 22°C. Sementara Csb mempunyai temperatur rata-rata di bawah 22°C.

Beberapa spesies tumbuhan khas dapat tumbuh subur di iklim ini. Tumbuhan tersebut adalah: gandum, anggur, dan zaitun. Ketiga tumbuhan ini nantinya banyak dijadikan bahan makanan yang sering disebut dengan diet mediterania.

mediterania-gandum
Ladang Gandum di Kota Eugene, AS (Image: Unsplash/Melissa Askew)

Gandum adalah salah satu tanaman yang pertama kali didomestikasi manusia. Selama berabad-abad gandum telah memasok kalori yang dibutuhkan manusia. Gandum merupakan bahan baku sereal, roti, pasta, dan couscous.

Ada beberapa spesies dari genus gandum (Triticum). Spesies yang paling populer adalah gandum biasa atau gandum roti (Triticum aestivum L.). Jenis gandum ini biasanya digunakan sebagai bahan roti dan biskuit. Spesies lainnya adalah gandum durum atau sering juga disebut gandum pasta atau gandum makaroni. Spesies ini mempunyai nama latin Triticum turgidum L. var. durum. Gandum ini sering digunakan sebagai bahan roti pipih, couscous, atau bulgur.

Tumbuhan Zaitun di Yunani (Image: Unsplash/Natalie Sym)

Selain digunakan sebagai minyak, daun zaitun sering digunakan sebagai simbol perdamaian pada peradaban barat. Masyarakat Yunani kuno percaya bahwa zaitun adalah representasi dari Dewi Perdamaian, Eirene. Penggunaan lainnya adalah sebagai bumban. Bumban merupakan sekumpulan bunga, daun, buah, ranting, atau bahan-bahan lainnya yang dibentuk lingkaran. Bumban zaitun atau kotinos sering diberikan kepada pemenang olimpiade kuno.

Minyak zaitun terkenal dengan khasiatnya yang beragam. Minyak ini mempunyai kandungan lemak tak jenuh tunggal, antioksidan, dan anti-inflamasi. Selain ini minyak ini sering digunakan untuk mencegah stroke dan penyakit jantung.

Anggur di Sebuah Perkebunan di Le Château, Villandry, Prancis (Image: Unsplash/Bastien Ruhland)

Karena iklim yang sesuai untuk menumbuhkan anggur, maka daerah ini adalah penghasil wine terbaik. Italia, Spanyol, dan Prancis merupakan negara mediterania dengan produksi wine terbanyak.

Iklim mediterania sangat sesuai untuk menumbuhkan anggur. Iklim ini tidak mempunyai curah hujan dan temperatur yang terlalu tinggi seperti iklim tropis. Temperatur yang hangat dan konstan sepanjang tahun membuat iklim ini cocok untuk menumbuhkan spesies tanaman Vitis.

Red wine atau anggur merah merupakan elemen penting pada menu diet mediterania. Secara umum, wine merupakan jus anggur yang difermentasi sehingga menghasilkan kandungan alkohol. Anggur merah mengandung antioksidan yang berasal dari senyawa flavonoid. Senyawa ini terkandung dalam kulit anggur. Senyawa flavonoid mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik, serta mengurangi penggumpalan darah. Senyawa flavonoid yang lebih spesifik yaitu reservatol mempunyai manfaat lain termasuk menghambat pertumbuhan perkembangan tumor dalam penyakit kanker tertentu. Konsumsi anggur merah yang termoderasi sangatlah disarankan.

Wine sangatlah populer sebagai bahan masakan untuk menambah cita rasa.

Jika memiliki pantangan mengonsumsi minuman beralkohol, wine dapat digantikan dengan jus anggur biasa.

Sebuah video dari channel Geodiode menjelaskan iklim mediterania secara sederhana

You may also like